Industri musik, dengan segala gemerlap dan sorotan, sering kali menimbulkan gambaran tentang ketenaran dan kesuksesan. Namun, di balik panggung glamor itu, terdapat kisah-kisah perjuangan dan ketekunan yang jarang terungkap. Inilah yang menjadi latar belakang program inovatif Evoria yang membawa angin segar bagi para musisi pendatang baru di Indonesia.
Di bawah kepemimpinan Edric Chandra, Evoria muncul sebagai wadah bagi para talenta muda yang tengah mencari jalan di industri musik yang keras dan penuh persaingan. Namun, yang membuat Evoria berbeda adalah pendekatannya terhadap passion. Tidak lagi hanya sekadar kecintaan pada musik, Edric Chandra dan timnya memahami bahwa passion harus diredefinisikan sebagai kombinasi antara ketekunan, perjuangan, dan kesiapan untuk menghadapi penderitaan dalam mengejar karier musik.
Evoria 10, yang baru-baru ini memasuki panggung terakhirnya dalam Evoria Festival & Conference, adalah bukti hidup dari gagasan-gagasan ini. Musisi-musisi pendatang baru yang terpilih secara ketat telah menjalani perjalanan yang penuh tantangan selama kurang lebih lima bulan lamanya. Mereka tidak hanya belajar tentang produksi musik dan penguasaan panggung, tetapi juga tentang bagaimana mempertahankan eksistensi mereka di tengah dinamika industri musik yang terus berubah.
Milka Eime di Showcase 5 | Dokumentasi by M BLoc Space
Salah satu peserta, Milka Eime, berbagi pengalamannya tentang bagaimana Evoria tidak memandang sebelah mata prestasi masa lalu. Meskipun telah memiliki pengalaman tampil di acara besar seperti M Bloc Fest 2022, namun Evoria menempa setiap peserta dengan tantangan yang baru. Bagi Milka, Evoria adalah kesempatan untuk terus berkembang dan mempertahankan eksistensinya di dunia musik Indonesia.
Selain itu, Evoria juga memberikan akses kepada para peserta untuk belajar dari para mentor yang telah berpengalaman di industri musik. Brian Rahmattio, seorang penyanyi dan pencipta lagu, menyoroti peran penting yang dimainkan oleh mentor dan kru dalam proses inkubasi. Baginya, Evoria bukan hanya tentang menciptakan musik berkualitas, tetapi juga tentang memahami pentingnya mempromosikan karya dan perlindungan hak cipta atasnya.
Hippotopia | Dokumentasi by M BLoc Space
Pendekatan holistik yang diusung oleh Evoria tidak hanya mempersiapkan para musisi pendatang baru untuk tampil di atas panggung, tetapi juga untuk menghadapi segala rintangan yang mungkin terjadi di masa depan. Valine Yarangga, vokalis dari Hippotopia, menekankan bahwa Evoria tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan pentingnya memahami aspek-aspek bisnis di balik industri musik.
Sebagai kesimpulan, Evoria 10 adalah sebuah cerminan dari semangat dan ketekunan para musisi pendatang baru yang siap menembus hingar-bingar industri musik Indonesia. Melalui pendekatan yang holistik dan mendalam terhadap passion, Evoria telah menciptakan sebuah komunitas yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang dalam menghadapi dinamika yang terus berubah dalam dunia musik.