Pink Pitch, Dari Inkubasi, Debut Album, Konser di Axean Festival 2023

Dzakwan Edza

18 / 05 / 2024

Pink Pitch, Dari Inkubasi, Debut Album, Konser di Axean Festival 2023

Sebagai band yang masihbaru di industri musik Indonesia, Pink Pitch menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa cepat, terutama setelah mengikuti program Inkubasi Musik Evoria 2023. Melalui artikel ini, Tika sebagai vokalis, Aldi sebagai gitaris, Natha sebagai bassis, dan Ganesha Perdana sebagai manajer, Pink Pitch berbagi pengalaman inspiratif mereka selama mengikuti program inkubasi musik Evoria.


Awalnya, Ganesha, sang manajer, menemukan program inkubasi musik saat sedang berselancar di dunia maya. Dengan keputusan impulsif, Ganesha mendaftarkan satu lagu demo tanpa sepengetahuan anggota lainnya. Namun, takdir membawa mereka pada kesempatan yang tak terduga, di mana semua anggota setuju untuk mengambil cuti seminggu untuk mengikuti program tersebut.


Seperti kebanyakan pemula di industri musik Indonesia, Pink Pitch menghadapi tantangan yang sama, yaitu bagaimana cara bertahan dan sukses dalam dunia musik. Dari program inkubasi inilah mereka menemukan jawaban atas kendala tersebut.


Selama seminggu, Pink Pitch bersama sembilan peserta lainnya mengikuti program inkubasi musik, di mana mereka menghadiri sejumlah workshop yang dipandu oleh para ahli dalam industri musik. Mereka belajar tentang kreativitas, distribusi musik, hak cipta, royalti, dan strategi bisnis agar bisa bertahan di industri musik Indonesia.


Workshop tersebut berlangsung dari pagi hingga sore, diikuti dengan sesi diskusi langsung dengan para mentor. Pada hari terakhir, semua peserta diminta untuk mempresentasikan hasil pembelajaran mereka. Harapannya, peserta dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk bertahan di industri musik Indonesia.


Bagi Pink Pitch, program Inkubasi Musik adalah dorongan besar bagi mereka. Mereka merasa seperti naik mobil cepat setelah sebelumnya hanya berjalan kaki. "Sebelumnya kami bahkan belum pernah tampil di panggung, tiba-tiba kami sudah tampil di M Bloc," ujar Tika, vokalis Pink Pitch.


Debut Album


Setelah menjalani serangkaian kelas mentor selama seminggu, setiap anggota Pink Pitch memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Tika, vokalis Pink Pitch, merasa terinspirasi oleh Endah n Rhesa, duo folk asal Pamulang, yang memberikan pengaruh mendalam dalam hal penulisan lirik dan produksi musik. "Kami bahkan diajak ke Earhouse, studio milik Endah n Rehsa," kata Tika.


Sementara itu, Aldi, sang gitaris, merasa terkesan oleh Eka Annash, vokalis dan pencipta lagu dari The Brandals. Menurut Aldi, Eka Annash sering menulis lagu berdasarkan pengalamannya di jalanan. Setelah menyelesaikan inkubasi, Pink Pitch sering diundang untuk tampil di berbagai acara melalui bantuan Eka Annash.


Kukuh Rizal, Direktur Sun Eater, memberikan pandangan yang berbeda bagi Nathan, bassis Pink Pitch. Sebagai direktur label musik ternama, Sun Eater mengharapkan setiap talenta mereka memiliki konsep musik yang jelas. Bahkan, Sun Eater telah merencanakan strategi bisnisnya untuk lima tahun ke depan.


Ganesha, manajer Pink Pitch, juga merasa terbantu oleh Satria Ramadhan, salah satu mentor dalam program inkubasi. Satria Ramadhan tidak hanya memberikan wawasan tentang ekosistem musik, tetapi juga membuka peluang bagi Pink Pitch untuk tampil di Singapura.


Selain itu, Ganesha juga menjaga hubungan baik dengan para mentor dan peserta lainnya. Dengan para mentor, ia sering berdiskusi tentang produksi musik dan strategi bisnis. Sementara dengan peserta lainnya, Pink Pitch memberikan dukungan dengan hadir di acara mereka.


Menurut Aldi, lulus dari program inkubasi musik telah mengubah banyak aspek Pink Pitch. Mereka mulai memperhatikan penampilan dan membangun identitas musik mereka lebih baik, baik di atas panggung maupun di belakang panggung.




Bagi mereka yang ingin mendaftar ke program inkubasi musik, Aldi menyarankan untuk tidak ragu-ragu. "Seminggu di karantina akan memberikan ilmu yang berharga," katanya. Bagi Ganesha, program ini memberikan optimisme dan membuka jalan bagi musisi independen.


Melalui program inkubasi, Pink Pitch tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis tentang musik, tetapi juga pelajaran berharga untuk bertahan di industri musik. Mereka bahkan berhasil tampil di Singapura dan berencana merilis debut album tahun ini.


Debut Konser Luar Negeri


Pada tanggal 28 hingga 29 Oktober 2023, Pink Pitch, trio dream pop asal Jakarta, untuk pertama kalinya berhasil manggung di luar negeri, tepatnya di event Axean Festival 2023 yang diadakan di Goodman Art Center, Singapura. Keberangkatan Pink Pitch ke showcase festival tersebut merupakan hal yang tak terduga sebagai band yang baru masuk di industri musik Indonesia. Hal ini berkat dukungan dari Pophariini dan TuneCore yang memutuskan Pink Pitch sebagai pemenang dari ajang Irama Kotak Suara x TuneCore.


"Sebuah pengalaman yang sangat berharga bisa berangkat ke Singapura untuk mengikuti Axean Festival 2023. Tentunya sebagai band yang baru merintis karir, hal ini diharapkan bisa menjadi modal untuk bekal di industri musik.Dreams come true, ya nampaknya kata itu adalah kata yang tepat untuk menjadi tema dalam perjalanan ini. Tapi pastinya ini adalah sebuah titik start dari perjalanan panjang Pink Pitch di industri musik tanah air ke depannya. Semoga…," mengutip cerita Ganesha tentang pengalamannya di laman Pophariini.


Try our
Augmented Reality!
CLICK HERE