Rangkaian Evoria Festival 2024 akhirnya dimulai dan dibuka oleh program inkubasi musik evoria 2024. Program inkubasi musik ini adalah program kedua yang dilakukan oleh Evoria dan M Bloc Entertainment. Dengan kehadiran lebih dari 150 musisi, program ini menjadi momen yang tak terlupakan untuk menjelajahi dan memperdalam wawasan para musisi pendatang baru atau kerap disebut “Emerging Artist” sebelum akhirnya nanti benar-benar terjun ke industri musik yang kompetitif.
Edric Chandra, selaku Program Initiator Diplomat Success Challenge & Evoria, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat animo yang begitu besar dari peserta. "Potensi musisi dan band pendatang baru akan semakin membara dan kompetitif," ujarnya kala membuka program inkubasi musik evoria festival 2024 pada Sabtu, 11 Mei 2024. Animo yang begitu mengejutkan ini membuat Edric yakin bahwa akan ada banyak bakat-bakat baru yang lahir dari program inkubasi ini.
Pembuka kelas pertama dengan penuh semangat adalah Wendi Putranto, seorang praktisi berpengalaman di industri musik Indonesia. Dengan pengalaman yang kaya sebagai CEO Lokananta dan Manager Seringai, Wendy menekankan pentingnya pemahaman akan bisnis musik, termasuk hak cipta dan royalti, dalam perjalanan karir musik seorang musisi.
Mentor lainnya, seperti Endah Widiastuti dari Endah n Rhesa pun memberikan wawasan berharga tentang proses songwriting atau menulis lagu yang menarik. Dengan menekankan pada kepekaan emosional dan daya tarik lirik yang ciamik, Endah mengajak peserta untuk tidak hanya menciptakan karya berkualitas, tetapi juga memberi kebahagiaan kepada pendengar.
Hari Kedua yang Tak Kalah Apik
Di hari kedua program inkubasi, tepatnya Minggu, 12 Mei 2024, diisi dengan sesi-sesi yang tak kalah menginspirasi, mulai dari diskusi tentang bagaimana proses kerjasama dengan label rekaman berjalan hingga masuk ke proses produksi musik. Andrey Noorman, seorang Artists and Repertoire (A&R) membahas pentingnya menjaga hubungan yang sehat antara musisi dan label rekaman. Para peserta diperkenalkan dengan berbagai aspek yang terlibat dalam proses kerjasama antara musisi dan label rekaman, mulai dari negosiasi kontrak hingga strategi promosi.
Selanjutnya, hadir juga Iga Massardi, vokalis dari Barasuara yang tak kalah dinanti, yang telah menorehkan prestasi sebagai pencipta lagu dan produser musik. Iga berbagi pengalaman yang diperolehnya selama berkarir sebagai seorang produser musik. Ia menekankan bahwa ketika seorang musisi merasa perlu masukan tambahan, seperti mempertimbangkan penambahan instrumen lain, produser seringkali memberikan opsi alternatif untuk meningkatkan kualitas hasil lagu.
Program inkubasi musik Evoria Festival 2024 telah menjadi wadah bagi musisi dan band pendatang baru untuk mengasah bakat, membangun mimpi, dan mengeksplorasi potensi mereka di industri musik yang tak pernah berhenti berputar ini. Pekan selanjutnya akan menjadi babak baru dalam perjalanan mereka. Tepatnya pada tanggal 18 dan 19 Mei 2024, para peserta akan kembali melanjutkan pembekalannya.
Di tanggal 18 Mei 2024 mereka akan bertemu dengan Andi Arya Dwi Putra selaku Country Coordinator TuneCore Indonesia dan Ardi Siji selaku Promotor serta Founder Chambers & Rock in Celebes. Sedangkan di tanggal 19 Mei 2024 pembekalan terakhir akan disampaikan oleh Arian Arifin atau yang kerap dipanggil dengan nama panggung Arian13, vokalis Seringai serta Muara Sipahutar dari Youtube Indonesia.
