Di dunia perfilman, impian untuk menghadirkan karya-karya fiksi ilmiah yang memukau seringkali terhalang oleh keterbatasan teknologi dan anggaran. Namun, sebuah langkah berani dari DossGuava XR Studio, yang dipimpin oleh Upie Guava, telah membawa angan-angan tersebut ke dalam kenyataan. Melalui film "Pelangi di Mars", DossGuava XR Studio membuktikan bahwa film fiksi ilmiah yang tampak nyata bisa dihasilkan di Indonesia.
DossGuava XR Studio menggali potensi teknologi Extended Reality (XR) dalam menciptakan pengalaman sinematik yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Dengan menggunakan perangkat dan efek visual yang terus dikembangkan, DossGuava XR Studio mampu menciptakan dunia fiksi di luar angan-angan, seperti yang terlihat dalam film "Pelangi di Mars" yang berlatar tahun 2100.
Proses produksi film tersebut dilakukan di DossGuava XR Studio yang dilengkapi dengan Unreal Engine dari NVIDIA GeForce RTX GPU untuk rendering real-time. Hasilnya, visual yang dihasilkan terasa begitu nyata sehingga memukau penonton.
DossGuava XR Studio bukanlah hasil yang muncul secara tiba-tiba. Sejak awal tahun 2020, praktisi film di belakang DossGuava XR Studio telah merintis proyek-proyek menggunakan teknologi XR. Namun, baru pada awal 2023, DossGuava XR Studio secara resmi terbentuk. Studio ini muncul sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 yang mengganggu industri perfilman dengan membatasi kegiatan syuting tatap muka.
Melalui studio produksi XR, DossGuava XR Studio memberikan solusi bagi para pelaku perfilman untuk tetap berkarya tanpa harus berkumpul dalam jumlah besar. "Syuting bisa dilakukan di satu tempat tanpa perlu berpindah lokasi, sehingga lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya," kata Upie.
Kehadiran DossGuava XR Studio diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri film Indonesia, khususnya dalam genre fiksi ilmiah. Melalui teknologi XR, para sineas Indonesia dapat mengeksplorasi imajinasi mereka lebih jauh lagi dan menarik minat klien yang ingin menghasilkan karya dengan teknologi canggih ini.
Namun, tantangan tetap ada. Banyak filmmaker masih terpaku pada metode konvensional dalam produksi film, sementara teknologi XR masih relatif baru di Indonesia. DossGuava XR Studio terus mengampanyekan efisiensi penerapan virtual produksi melalui pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki.
Kolaborasi dan Edukasi
Selain produksi film, DossGuava XR Studio juga terlibat dalam pembuatan video klip musik, iklan, dan mengajak kolaborasi dengan lingkup akademis untuk meningkatkan kesadaran akan teknologi XR. Melalui seminar dan kerjasama dengan perguruan tinggi, DossGuava XR Studio berusaha memperluas pemahaman masyarakat tentang potensi teknologi XR di luar hiburan, sehingga menjadi pendorong inovasi di berbagai bidang.
Dalam rencana pengembangannya, DossGuava XR Studio akan membangun studio XR baru di Bali, menandai langkah maju dalam memperluas jangkauan teknologi XR di Indonesia.
Dengan terus menghadirkan karya-karya yang inovatif dan memikat, DossGuava XR Studio membawa impian fiksi ilmiah kita dari dunia khayalan ke dalam kenyataan yang begitu menakjubkan.