Puncak dari perayaan program inkubasi musik evoria festival 2024 akhirnya terselenggara dengan diadakannya music concert Evoria Festival 2024 pada hari Minggu 26 Mei 2024. Tiga musisi dan band Emerging Artis terpilih akan mengisi panggung pertunjukan bersama musisi dan band papan atas lainnya dalam rangkaian acara Evoria Festival 2024 di Kota Peruri, M Bloc Space.
Krly, Axel Gulla dan Spella rubby yang menjadi tiga peserta terbaik bermain satu panggung bersama Gavendri, Pink Pitch, Sore, Tabraklari, Skandal, Dikta Wicaksono, dan Seringai.
Bila tahun sebelumnya music concert digelar di M Bloc Live House, kali ini Evoria Festival 2024 tampil semakin megah dan luas dengan dua panggung besar di tanah seluas 1,08 hektar di kawasan Kota Peruri.
Konser mulai dibuka melalui pertunjukan panggung dari solois, Gavendri, di sore hari. Musisi asal Jakarta itu menjadi pembuka di acara Evoria Festival 2024 dengan membawakan sejumlah lagu yang salah satunya berjudul “Prove Me Wrong”.
Kemudian dilanjutkan oleh Pink Pitch yang juga salah satu peserta terbaik di inkubasi musik tahun lalu. Dengan penampilan musik yang ceria dan gaya berbusana yang colorfull, Pink pitch mampu menyulap panggung pertunjukan Evoria Festival 2024 menjadi lebih berwarna.
Lalu musisi RnB yang menjadi salah satu peserta terpilih inkubasi musik tahun ini, Krly, memulai unjuk giginya di panggung Evoria Festival 2024 setelah penampilan dari band Sore.
Bagi Krly, lagunya yang berjudul “Stay” selalu punya kesan tersendiri. Krly mengungkapkan bahwa saat penciptaan lagu “Stay” dirinya belum pandai memainkan alat musik dan lagu tersebut sempat mendapatkan respon kurang positif.
Sesudah istirahat magrib, music concert Evoria Festival 2024 dimulai kembali dengan menampilkan Tabraklari. Band punk asal Tangerang itu tampil jenaka dengan lagu-lagunya yang ringan bercerita dan lirik yang ditulis secara nyeleneh.
Spella Ruby, salah satu dari tiga emerging artist terpilih inkubasi musik menyajikan penampilan terbaiknya di panggung Music Concert Evoriia Festival 2024
Seusai Tabraklari turun dari panggung, Axel Gulla menjadi penyejuk dengan musik dream-popnya. Axel menampilkan lima lagu unggulan yang dua di antaranya amat ditunggu-tunggu pendengar, yaitu “I Love You So” dan “Run Baby Run”.
“Pastinya senang banget bisa tampil di acara evoria 2024. Apalagi bisa tampil satu panggung bersama musisi dan band yang gue idolakan,” kata Axel pada saat wawancara.
Selepas menikmati musik dreamy yang dibawakan Axel, panggung Evoria festival 2024 kembali bergetar oleh Skandal. Band indie-rock asal Jogyakarta itu membawakan setlist selama 45 menit yang ditutup dengan lagu paling topnya berjudul “Lemon”.
Spella Ruby, proyek duo yang diisi oleh Chrissie dan Tama, tampil memukau dengan salah satu lagu terbaiknya yang berjudul “Anthropoids". Spella rubby menjadi penampil Emerging Artists terakhir setelah Krly dan Axel Gulla.
Di tengah setlist panggung, vokalis dari Spella Ruby, Chrissie Vanessa, mengungkapkan rasa gembiranya telah tampil di panggung Evoria Festival 2024 dan menjadi bagian peserta inkubasi musik 2024.
Dikta Wicaksono menjadi salah satu penampil dalam gelaran Music Concert Evoriia Festival 2024
Menjelang puncak music concert Evoria Festival 2024, musisi solo yang juga seorang aktor, Dikta Wicaksono memainkan pertunjukannya selama hampir satu jam penuh. Kemudian puncak dari music concert Evoria festival 2024 ditutup oleh band metal kawakan asal Jakarta, Seringai.
Srigala Militia (fans Seringai) kala menikmati raungan Seringai di atas panggung Music Concert Evoria Festival 2024
Seringai tampil membara dengan arena moshpit di tanah Kota Peruri yang diisi oleh Serigala Militia. Setiap sang vokalis, Arian13, bernyanyi dengan lantang, Kota peruri menjelma kerumunan gerak tubuh yang energik. Berlari, melompat, berputar, dan mendorong satu sama lain sehingga menciptakan suasana musik metal menjadi lebih intens.
