Inkubasi Musik Evoria 2024 dimulai. Sebanyak 150 bakat-bakat musik baru telah lolos kurasi ketat dari 900 lebih submisi yang masuk ke tangan kurator. Dan hari ini, inkubasi mereka pun dimulai!
Muhamad Wildan atau kerap disapa Will, kurator inkubasi musik sekaligus project manajer M Bloc Entertaiment mengakui bahwa regenerasi musik indonesia saat ini cenderung stagnan. Situasi tersebut bisa dilihat di banyak festival yang mana hanya di isi oleh musisi atau band yang itu itu saja.
Padahal, begitu banyak musisi dan band pendatang baru dengan musik ciamiknya yang bermunculan dan tidak hanya dari Jakarta tapi seluruh Indonesia. Hanya saja mereka masih kesulitan untuk mencuat dan terdengar di permukaan.
“Karena itu inkubasi musik Evoria 2024 ingin mencoba membuat percepatan regenarasi musik tersebut,” tutur Will.
150 peserta inkubasi musik Evoria 2024 Hari pertama
Bukan melalui ajang pencarian bakat apalagi berkompetisi. Tapi melalui edukasi dan pembekalan materi untuk meningkatkan potensi para musisi yang lolos kurasi dan berhasil masuk proses inkubasi. Mereka akan menjadi Emerging Artist dari Inkubasi Evoria.
Proses pendaftaran untuk program inkubasi musik telah dibuka sejak bulan April dan ditutup pada awal Mei, menghasilkan lebih dari 900 partisipan. Para peserta yang telah mengajukan karya mereka akan melalui proses kurasi, di mana Muhamad Wildan akan menjadi penilai utama.
Lonjakan peserta yang signifikan membuat proses kurasi menjadi lebih menantang dari sebelumnya. Wildan mengungkapkan bahwa tingkat antusiasme tahun ini semakin tinggi, membuatnya harus bekerja lebih keras.
Suasana pendaftaran ulang peserta inkubasi musik evoria 2024
Dari hasil kurasi, terungkap bahwa sejumlah musisi dan band dari Aceh juga ikut serta dengan mengajukan karya mereka, meskipun sebelumnya kota Kupang yang menjadi yang terjauh. Antusiasme terhadap program ini terasa hampir di seluruh penjuru Indonesia, menandakan dampak positif yang merata dari program tersebut.
Menghadapi beragam aliran musik yang masuk, Wil merasa bahwa proses kurasi semakin menarik. Salah satu contohnya adalah girlband dari Tangerang Selatan. Menurut Wil, musik dari duo atau trio, hardcore, atau punk sudah lazim terjadi. Namun, melihat kembalinya tren musik girlband yang sebelumnya sudah meredup selama satu dekade memberikan keunikan tersendiri dalam proses kurasi.
Panduan Bertahan Hidup dari Musik
Bertahan hidup dari musik adalah premis utama yang diangkat dalam inkubasi musik evoria baik tahun lalu maupun tahun ini. Karena, berbeda dengan negara lain yang industri musiknya sudah berjalan mapan, industri musik indonesia justru berbanding terbalik. Ia masih berada dalam proses penemuan dan pembentukan identitasnya. Kurangnya aksesibilitas untuk masuk ke pasar yang lebih luas seringkali menjadi hambatan bagi musisi dan pada akhir juga bagi kemajuan industri musik di Indonesia.
Evoria bersama M Bloc Entertaiment melalui program inkubasi mencoba menjadi jembatan bagi musisi atau band yang potensial untuk menjadi rising star. Inkubasi musik memberi pembekalan pada mereka yang masih gagap terjun ke dalam ekosistem musik dan menyediakan panduan bertahan hidup dari musik, seperti bekerjasama dengan agregator atau memassarkan musiknya.
Wendi Putranto salah satu pemateri inkubasi yang membahas terkait Music Bizz
Semakin banyaknya musisi dan band yang begitu antusias mengikuti program inkubasi menjadi tantangan baru lagi bagi industri musik indonesia menyediakan platform untuk mereka mengasah kehidupannya di industri musik. Dahsyatnya partisipasi dari kota-kota yang sebelumnya tidak terlintas di permukaan, menandakan Inkubasi Musik menjadi cahaya terang untuk pertumbuhan dan peningkatan industri musik Indonesia di masa depan.
Semangat dan sukses teman-teman musisi yang berhasil lolos proses kurasi dan akan mengikuti rangkaian materi inkubasi. Kalian Hebat!
Informasi lebih jauh tentang Evoria 2024 bisa diakses melalui akun instagram @evoria.id @mblocx @mblocentertainment