Evoria Movement 2024 Membuka Empat Program Inkubasi

Dzakwan Edza

26 / 04 / 2024

Evoria Movement 2024 Membuka Empat Program Inkubasi

Setelah sukses dengan inkubasi musisi muda lewat program Emerging Artist bersama M Bloc Entertainment tahun 2022, Evoria Movement, sebuah gerakan untuk memperkuat ekosistem dan mendukung kebebasan berkesenian serta menjadi kanal penyaluran energi berkesenian di Indonesia, kembali hadir tahun ini dengan membuka program inkubasi untuk tiga subkultur lain, yaitu Film, Fashion, serta Arts & Design. 


Evoria Movement 2024 hadir dengan tajuk “Explore to Discover More”. Tajuk ini diadaptasi dari DNA Diplomat Evo, #ExploreAja yang harapannya dapat menginspirasi para peserta untuk mengeksplorasi ide-ide serta membuka peluang-peluang baru melalui akses jejaring yang kami siapkan. Baik itu dengan sesama pendatang baru ataupun yang telah mapan di industrinya masing-masing.


Edric Chandra, perwakilan dari Evoria menuturkan bahwa geliat perkembangan industri kreatif di Indonesia dari tahun ke tahun semakin seru. Apalagi melihat banyak sekali kolaborasi artistik yang dilakukan oleh para pelaku dari berbagai sub-sektor industri kreatif. Masing-masing saling merespons ide dan karya.


"Kami ingin mendukung iklim berkesenian di Indonesia melalui aktivitas seni dan sorotan penciptaan kreasi oleh pelaku seni di Indonesia. Tidak hanya menumbuhkan potensi kreativitas, tapi juga sebagai wadah mereka untuk melakukan eksplorasi," ungkap Edric kala membuka Konferensi Pers Evoria 2024 di M Bloc Space, Jakarta (25/04).



Kolaborasi Menjadi Kunci Penting


Evoria Movement menyadari betul proses semacam ini, panjang perjalanannya, dan tentu saja tidak bisa dilakukan seorang diri. Untuk itu, Evoria Movement kembali menggandeng M Bloc Xperience, M Bloc Entertainment, serta M Bloc Space yang selama ini telah berhasil membangun ekosistem kreatif di berbagai kota di Indonesia.


Lance Mengong perwakilan dari M Bloc Xperience. Menjelaskn bahwa sejak awal ekosistem M Bloc dibangun telah memiliki misi menjadi ruang kreatif bagi anak muda di berbagai kota di Indonesia. Kolaborasi bersama Evoria Movement adalah salah satu bentuk upscaling dari upaya kami untuk menciptakan laboratorium ide dan ruang kreatif yang berkelanjutan.


Dalam inkubasi tahun ini, Evoria juga menggandeng rekan-rekan industri untuk terlibat sebagai pengampu program inkubasi Evoria Movement. Ada DossGuavaXR Studio yang akan mengawal para peserta inkubasi film untuk melakukan produksi film secara virtual menggunakan teknologi Xtended Reality (XR) yang kini telah banyak digunakan oleh produksi film Hollywood.


Pada sub-bidang musik, Wendy Putranto selaku Program Director M Bloc Space mengatakan ingin membuka kesempatan dan akses yang lebih luas keapda para pemenang inkubasi musik tahun ini. “Oleh karena itu kami dari inkubasi juga berkolaborasi bersama TuneCore & AXEAN Music Festival,” tutur Wendy.


Lalu, pada sub-bidang fesyen ada juga Indonesia Fashion Chamber (IFC), asosisasi perancang fashion muda yang setiap tahunnya rutin berkeliling Indonesia untuk memberikan inkubasi dan pelatihan terkait fashion. Baik untuk pelajar, maupun pengrajin wastra tradisional. Sementara, inkubasi Arts & Design akan digawangi X OpenLab, unit kerja IP development dari M Bloc Xperience yang fokus pada leveraging local creator.


Amin Abdullah, direktur Industri kreatif, musik, film dan animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengapresiasi gerakan Evoria Movement ini. Menurutnya, industri kreatif harus berjalan pada skema pentahelix yang menyatukan sinergi antar instansi dalam bentuk kolaborasi. “Kami melihat program inkubasi yang dilakukan oleh Evoria Movement cukup komprehensif, dari diberikan pemahaman soal intellectual property, mengenalkan peserta kepada para buyers, hingga menyatukan pelaku dari lintas-displin yang berbeda,” tutup Amin.



Try our
Augmented Reality!
CLICK HERE